Halo para orangtua Indonesia…
Apakah anak anda usianya 0 -3 th?
APAKAH ANDA INGIN LEBIH MUDAH MENGURUS ANAK KELAK SAAT DIA BESAR NANTI?
Biasanya jawaban kita YA. Yang mau saya bahas disini adalah mengenai usia 0 -3 th. Seperti kita tahu kalau umur 0-3 th disebut sebagai golden age. Kita seringkali memberikan stimulasi bahasa , berikan flash card dll. Nah kali ini saya meninjaunya dari segi penanaman nilai-nilai hidup dan kebiasaan.
JIKA ANDA INGIN ANAK ANDA SAAT LEBIH BESAR MENONTON TV DENGAN JARAK NORMAL
Lakukan itu mulai sekarang. Yup! Mulai ketika anak anda sebelum 3 th. Biasanya,kebanyakan orang sih…dan saya yakin bukan anda, mengatakan kepada anaknya :
“Ayo, nonton tv-nya jangan dekat-dekat”
Mulailah sekarang ganti strategi
“ayo, nonton tv-nya dari sini ya! (sambil menunjukkan tempatnya)”
Ketika anak belum mundur, tarik si anak dan dudukkan di tempat yang anda tunjuk. Ketika dia mencoba maju lagi,ambil dan dudukkan kembali. Anak kemungkinan akan menangis… tak apa, ini lumrah kok….kita kan memberi dia pelajaran. Dampingi saja dan katakan “kamu marah ya? Ayah / Ibu mengerti kok” lalu berikan pengertian “kalau nonton TV dari sini”(sambil tunjuk tempatnya). Biasanya anak akan mulai mengerti, namun jangan anda pikir, anda cukup melakukannya sekali. Anda harus sering2 mengingatkan dia sampai terbentuk kebiasaan itu. Anak kemungkinan masih akan tetap maju, tetap ingatkan…dan beri konsekuensi kalau dia tidak mau mundur -> matikan TV nya. Jika anda konsisten menerapkan ini, dijamin ketika anda mau hidupin TV secara otomatis anak anda akan duduk ditempat yang telah anda tentukan.
JIKA ANDA TIDAK INGIN SAAT ANAK ANDA LEBIH BESAR ANDA SELALU MENGINGATKAN UNTUK MEMBERESKAN MAINANNYA…LAKUKAN DI GOLDEN AGE
Ketika tangan anak anda sudah mulai kuat untuk memegang suatu benda,gerakan motoriknya sudah bagus, saatnya anda men”training” anak anda untuk mengembalikan mainannya.
Tentu saja anda harus melatihnya, tak bisa dengan hanya memerintahkan saja secara verbal
” ayo kembalikan mainannya!”
anak tak akan jelas dengan kalimat anda. Anda bisa mulai dengan mengambil mainannya dan menyuruh dia untuk memasukkannya di box yang kosong. Sambil memasukkan, anda beri pelajaran juga, misal yang anda suruh masukkan mainan pisang, katakan:
” Ini pisang warna kuning, ayo masukkan”
Disini anak anda belajar bentuk dan warna, sekaligus anak anda secara tidak sadar telah dilatih untuk memasukkan barang2nya. Kalau udah mulai mengerti benda tinggal bilang saja mainan apa yang tertinggal di lantai, misal dia sudah tahu kalo nama benda/mainan itu mobil, anda tinggal bilang -> “mobilnya yang biru mau istirahat dan ketemu temannya dalam kotak!” nah biarkan anak mengambil sendiri
Anda juga harus beri penjelasan dulu nih, kapan waktunya membereskan mainan biar anak tak bingung. Beri rutinitas. Anda bisa tetapkan , sebelum minum susu semua mainan harus dikembalikan ke tempatnya/box. Jika dia tidak melakukan itu, susu tidak akan diberikan.
Sekali lagi konsistensi anda diuji disini, karena anak ada kemungkinan menangis sekuat-kuatnya…bertahanlah…jika anda tidak ingin ketika anak anda semakin besar, anda akan lebih kewalahan ketika harus meminta anak mengembalikan mainannya
AJARKAN KATA “TERIMA KASIH”
Yup! Ajarkan sopan santun dengan mengucapkan terimakasih. Anak di golden age mungkin belum mengerti konsep berterimakasih. Jadi andalah yang jadi contoh, setiap kali anak anda memberikan sesuatu pada anda, katakan terima kasih. Diaini anda juga mengenalkan kosa kata baru TERIMA KASIH
Misal suatu ketika anak anda diberikan hadiah oleh om atau tantenya, biasanya anak akan langsung mengambilnya dan cenderung lupa untuk mengatakan teima kasih. Mulai sekarang, sebelum mainan diberikan ke anak oleh tantenya, katakan pada tantenya untuk tidak memberikannya sebelum anak anda bilang “Terima Kasih”
Kalau anda tidak sempat karena si tante udah memberi lebih dulu kepada anak dan anak juga LUPA untuk mengatakannya, anda bisa bilang
“mama ambil dulu mainan yang tadi diberi tante karena tadi kamu belum bilang TERIMAKASIH sama tante. Mama akan kembalikan ke kamu setelah kamu ngomong terima kasih pada tante,”
MELATIH KEBIASAAN UNTUK MEMBUANG SENDIRI PAKAIANNYA DAN MENGAMBILNYA(MELATIH TANGGUNG JAWAB)
Jika anak anda belum menjalani toilet training, maka ketika anak anda ngompol, mintalah anak anda untuk membawa celana bekas ompolnhya ke tempat cucian. Tentu saja kalau si anak sudah bisa berjalan ya !
Anda juga bisa berikan pelajaran pada anak untuk mengambil sendiri celananya. Anda bisa berikan pelajaran juga disini :” ambilkan celana pendek yang merah” Kalau anak anda belum bisa, anda beri tahu.
Kalau ternyata anak anda sudah bisa berarti itu petunjuk anak anda sudah bisa membedakan celana pendek dan celana panjang dan bisa membedakan warna,
Jika anda punya baby sitter, ijinkan baby sitter untuk melakukan hal ini pada anak anda. Karena anak anda harus dilatih bertanggung jawab. Jangan berpikiran “keenakan baby sitter dong, ga ada kerjaan” anda lebih mementingkan kerugian anda atau masa depan anak anda.?
Saya harap inspirasi ini dapat membuka wawasan, jika anda sudah melakukannya itu lebih baik lagi. Tips ini juga berlaku untuk anak usia diatas 3 th, hanya apabila hal ini diajarkan sejak dini ini akan jauh lebih membantu anda.
Semoga membantu,
Salam hidup lebih baik
Jimmy K Santosa, Certified Trainer Sekolah Orangtua Indonesia
Rabu, 16 Maret 2011
Browse » Home » Label:
PENDIDIKAN ANAK
» HAL YANG BISA ANDA AJARKAN PADA ANAK ANDA SEJAK DINI
HAL YANG BISA ANDA AJARKAN PADA ANAK ANDA SEJAK DINI
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar