11 Tips Merawat Komputer dan Laptop

Komputer atau PC telah hampir menjadi kebutuhan utama saat ini, karena kemajuan teknologi menuntut kita berpartisipasi di dalamnya. Bagi mereka yang sudah memiliki komputer atau laptop harus rajin dalam melakukan perawatan, karena dengan perawatan yang benar akan menunjang kinerja kita, selain itu akan meningkatkan daya guna komputer

Berikut adalah cara untuk merawat komputer dan laptop.

1. Bersihkan motherboard dan peripheral lain (hardware) dari debu secara teratur. Untuk membersihkannya menggunakan kuas untuk hasil maksimal gunakan kuas ukuran kecil dan menengah. Setidaknya dilakukan setiap dua bulan sekali, Buka casing pertama dan kemudian bersihkan motherboard dan periferal lain (RAM, Video Card, Modem, Sound Card, CDR / CDRW / DVRW, TV Tuner) dengan sikat yang halus. Pada saat komputer tidak digunakan tutup komputer (monitor, CPU, keyboard / mouse) dengan cover sehingga debu tidak mudah masuk ke dalam komputer.

2. Uninstall atau menghapus program yang tidak diperlukan lagi. Disk space digunakan terlalu banyak akan memperlambat drive sehingga beban kerja akan lebih berat serta harddisk akan cepat rusak. Biasanya pada sistem operasi windows akan muncul warning jika harddisk kita sudah penuh.

3. Bersihkan Recycle Bin secara rutin. Sebenarnya file / folder yang kita dihapus dari hard drive tidak hilang karena akan ditampung terlebih dahulu di Recycle Bin, namun ada beberapa jenis pengaturan yang bisa kita gunakan, antara lain, memberikan peringatan saat menghapus, hapus lalu menyimpannya sementara atau permanen dihapus. Untuk pengaturan yang hapus lalu disimpan dalam tempat penampungan ini bermaksud agar suatu saat apabila file/folder masih diperlukan bisa di-restore lagi.

4. Install Program Antivirus dan update secara berkala. Untuk dapat mengenali virus / trojan baru antivirus harus diperbarui secara teratur. Virus yang telah menyebar di komputer dapat membuat komputer komputer menjadi lambat, menginfeksi file/folder di harddisk atau yang lebih parah harus menginstall ulang Sistem Operasi. Jika komputer terlalu sering melakukan install ulang OS dapat menyebabkan harddisk lebih mudah rusak dan tentu saja memelukan biaya tambahan apabila harddisk sudah sepenuhnya tidak bisa digunakan. Ada baiknya kita mematikan system restore dengan mengklik kanan My Computer>> pilih System Restore>> lalu centang kotak cek dengan keterangan Turn off System Restore pada semua drive

5. Tutup / close program yang sudah tidak digunakan, setiap program yang dibuka atau dijalankan membutuhkan memori (RAM) sehingga akan mengkonsumsi lebih banyak memori. Hal ini selain dapat menyebabkan komputer berjalan lambat juga menjadi beban berat yang akhirnya dapat memperpendek umur komponen pada komputer

6. Gunakan stavolt. Gunakan UPS untuk mengantisipasi apabila listrik mati mendadak. Jika listrik sering mati secara tiba-tiba yang dapat mengakibatkan kerusakan pada hard drive. Jika tidak memiliki UPS, gunakan Stavolt untuk mengantisipasi naik turunnya tegangan listrik.

7. Aktifkan screensaver. Screensaver mempunyai fungsi lain yang sangat penting, monitor CRT menggunakan fosfor untuk menampilkan gambar animasi. Jika monitor menampilkan gambar yang sama untuk beberapa saat maka ada fosfor yang menyala terus menerus. Hal ini dapat mengakibatkan monitor bermasalah gambar menjadi redup / kurang jelas. Lain halnya jika monitor Anda adalah LCD, LED yang dilengkapi dengan penghematan energi, screensaver tidak terlalu dibutuhkan. Cara mengaktifkan screensaver dapat dilakukan dengan banyak cara, satu klik Start>> Control Panel>> Display>> klik tab screensaver, kemudian pilih sesuai selera Anda.

8. Defrag hard drive Anda secara teratur. Fungsi defrag adalah untuk mengatur dan menyortir file dengan jenis file harddisk / data sedemikian rupa sehingga akan memudahkan membaca / menulis sehingga beban kerja akan lebih ringan yang akhirnya dapat memperpanjang umur harddisk. Cara klik menu Start> Programs> Accessories> System Tools> Disk Defragmenter. Saat menjalankan defrag ini tidak boleh ada program lain yang berjalan karena akan mengacaukan proses defrag ini. Untuk metode ini dianjurkan tidak terlalu sering, mengapa ....? Defrag adalah proses pengaturan file pada hard disk. Untuk mengaturnya agar berada dalam posisi yang berdekatan dengan trek yang membuat gesekan untuk memindahkan. Defrag yang terlalu sering akan menyebabkan hard disk mudah.

9. Ventilasi atau sirkulasi udara yang cukup. Sirkulasi udara yang buruk menyebabkan panas berlebihan sehingga komponen / rangkaian elektronik di dalamnya akan menjadi cepat panas sehingga dapat memperpendek umur komponen itu. Oleh karena itu, cobalah untuk memberi jarak antara monitor dan CPU dengan dinding / tembok minimal 30 cm. Jika perlu pasang sebuah kipas di kamar. Namun akan lebih baik jika menggunakan AC.

10. Jangan menaruh Active Speaker terlalu dekat dengan monitor karena medan magnet yang ada pada speaker monitor akan mempengaruhi warna pada monitor sehingga menjadi tidak rata atau belang-belang.

11. Hubungkan kabel ground untuk mengantisipasi terjadinya konsleting listrik, ambil kabel dengan panjang sesuai kebutuhan, ujung kabel yang satu terkait dengan Casing CPU sedangkan ujung lainnya ditanam di tanah. Ini akan menetralkan arus listrik sehingga dapat membuat komponen elektronik lebih awet

sumber ; http://justyanto.blogspot.com/2010/11/11-tips-merawat-komputer-dan-laptop.html.